Jumat, 12 Agustus 2011

KORBAN PERANG MERCON - NIGHT ON 'TOP' ^^ (CATATAN 11/08/11)

My 1st awesome experience to open my eyes.. :))
Makasih.. makasih ..Tuhan untuk hari ini.. ;)
Makasih untuk saudara2 seperjuangan yang hari ini udah cape (tapi seneng) bareng, yang sesorean ini
udah menggila bareng, jualan segokil2nya, teriak2 (NORAK) ala makhluk yang baru pertama kali dikasih nyawa - rusuh di pinggir jalan bermodal solidaritas, mencacatbersama untuk nyawa sebuah persekutuan, juga untuk malam yang lucu dan beda. Bagian dari pelajaran hidup ; bahwa dunia itu luas!
Juga untuk masuk ke sebuah dunia yang (masih) asing dalam kebisingan luar biasa *dengan kata lain 'NYASAR' dan menyebutnya sebagai sebuah 'KESALAHAN'* tapi itulah nyasar dan kesalahan terindah sejauh hidup saiaa :)) i love you all Reekk.. :**
Akan selalu mengingat saat KITA dengan polosnya membawa atribut anehhh,,,SUPEERR ANEEHH dan NGGAK BANGETTT!! (atribut kotak besar gitu lhoo.. ;)) so cool nggak seeh... hahahha
(juga pengalaman yang memancing saya untuk berimajinasi FREAK!)
*razia..razia euuyy* hahaha
Nggak lupa ; Terimakasih untuk manisnya riuh suasana HARI AREMA.. salam untuk semua AREMA dimanapun ANDA, HEPI BDAY yakk.. SALAM SATU JIWA! MERDEKAA!! wkwkkwk
Juga untuk kekompakan komunitas Harley Malang - Salut, Rekk... :))
(sayangnya lupa dokumentasi!) huhuhu - harus remidi.. hahaha........

Jumat, 05 Agustus 2011

SEMUT PAGI INI

Emang mungkin nggak penting dan kurang kerjaan, ya... tapi pagi ini seusai jogging (baca : lari2 di tempat ) *gejeee ^^* saya memilih untuk menikmati pagi dengan duduk2 di lantai teras. Kemudian, mulai tergelitiklah hati saya melihat semut yang tengah memulai aktivitas pagi ini. Kalo mau nebak, kayaknya sih mereka juga lagi jogging...soalnya ada yang jalan bareng, rame2, ada juga yang sendirian - kali ini mungkin dia semut jomblo yang gak punya temen lari pagi... Hmm, maka seperti kebiasaan usil yang aneh dan jahat, saya mulai menepuk 'pelan' salah satu semut. Maksud hati sih mau nyapa gitu , "hai, Bro..sendirian aja", tapi kemudian fakta lain mulai menyergap. Bukannya menjawab, si semut kemudian malah diem dan berhenti berjalan. Haaa?? terang aja saiaa langsung panik. Wah, jangan2 pingsan nih si mas atau mbak semut. Ckckckck... ah, lagian manja banget sih... cuma nepuk ini. Kan, ramah! Masa gitu aja pingsan. Ah, gak asiik! Yaudah, akhirnya tekadku sudah bulat, kutinggalkan si semut yang tergeletak, entah sandiwara atau bukan. Aku pun mencari kawan yang lain. Dan kemudian pandangan saya terhenti pada dua sosok semut yang berjalan beriringan. Haahh, pagi2 udah pacaran?! Sebel bangeet kan, ngeliatnya!... Sebagai manusia jomblo, harga diriku pun mulai terkoyak. Masa kalah sama semut?! [Emang dasar siriiik. hihii] Kemudian kutepuk juga salah satu semut itu. Dan reaksi yang aku dapat adalah ; salah satu semut yang mendapati pacarnya tertepuk itu berhenti sejenak, dan kemudian lari tunggang langgang [sweaar, jadi inget orang kalo lagi panik! hehe *ketawa iblis*]. Kalo aku bayangin, mungkin ini kayak adegan film, yang bikin heboh karena tiba2 ada raksasa dateng dan mengacaukan kota. Sayangnya, aku bukan raksasa itu! hoho...
Tak cukup sampai di sana. Pagi ini aku juga tergoda untuk kembali usil. Kutepuk semut yang lain. Dia semut yang berwarna merah. Dan ia kembali berjalan terseok2. Dan tepukan hangat seorang sahabat, saiaa berikan sekali lagi. Wkwkwkwk,, walhasil semut itu pun hanya bergerak2 di tempat. Beberapa teman semut yang lain pun ada yang berlalu. Namun ternyata tidak ada yang mau membantu si semut merah ini. Setelah diperhatikan lebih lanjut, ternyata semut yang berlalu lalang ini semuanya berwarna hitam. Wah, saya jadi curigaa! Jangan2 di dunia semut juga ada sistem pemisahan ras! Apartheid  ala dunia semut! Ckckck.. karena merasa bersalah, dengan hati2 saya pindahkan semut merah tersebut ke tempat yang lain. Dimana terdapat semut merah juga. Namun hasilnya, semut merah yang nampaknya merupakan kaum minoritas itu hanya mendekati dan diam sesaat di dekat semut yang terluka itu. Kira-kira percakapan mereka seperti ini "Hey, what's up, Bro! What's going on? Are you okay?", namun karena si semut terluka itu tak menjawab, si semut merah sok bule itu pun mulai beranjak meninggalkannya. Namun uniknya, semut itu berputar2 sejenak. Mungkin sejenis dengan sikap mencari bantuan.. Wow, so swiiitt. Namun karena tidak menemukan semut merah yang lain, semut terluka itu pun kembali ditinggalkan oleh semut merah sok bule. [kasiaaaann =( ]
Kembali saya melihat ada semut hitam berlalu lalang, tapi tak satupun yang menolong. Bahkan sekedar berhenti memperhatikan pun sepertinya tidak! huhuhu..kejamnya :'(  Rupanya diskriminasi suku berlaku juga di dunia semut 
[ mungkin!! ehehe]
namun betapa takjub saya, di tengah kesibukan bangsa semut hitam yang cuek pada si semut merah, tiba2 ada semut hitam, masih kecil, ya, kira2 seusia esde, justru dialah yang mau mendekati semut merah itu. Wahhh,, hebaatt! Kekaguman saya pun bertambah saat sejenak si semut hitam kecil itu beranjak dan berputar2, menurut saya, mungkin dia mencari bantuan. Karena kemudian dia kembali juga menghampiri semut merah. Meski tak memperoleh bantuan, semut kecil itu pun mulai mendorong semut merah. huhuhu..terharu abisss! :') dengan tampak susah payah dan kadang terhenti, semut hitam kecil itu menolong si semut merah seorang diri! So cool!!!
Saiaa jadi berkesimpulan, mungkin semut ini semut hitam kecil yang masih belum mengerti arti diskriminasi suku semut. Dia hanyalah semut polos yang imut nan baik hati. Dia mau menolong siapa saja tanpa pandang warna kulit. Atau kemungkinan yang lain, semut itu berasal dari keluarga medis yang peduli pada orang sakit [hehehe]... atau dia adalah semut kecil yang berasal dari keluarga campuran. Yaitu semut merah dan semut hitam, maka dia diajari oleh kedua orang tuanya untuk tidak membeda2kan sesamanya.
Terlepas dari semua dugaan konyol saiaa, jadi mikir juga... Kadang kita-manusia [termasuk saiaa sendiri.hehe], kayak semut juga! Mungkin kalo mau nolong pake acara pilih2. Trus sifat mengutamakan golongan sendiri. Wahh, kalah dooOng sama semut kecil itu. Dia berani tampil beda sama semut item yang lain. Bahkan mungkin itu ada konsekuensinya. Gimana kalo ternyata semut item kecil itu hidup di lingkungan adat yang tegas menolak perbedaan?! bisa berabee dia kena hukuman! Namun faktanya ia tetap menolong. Berani menerima konsekuensi [misal ada! hehe]. Masa kalah sama semut kecil itu??!.. kecil2 udah pinter nolong sesamanya. Tubuh kecilnya pun bukan alasan untuk ia berbuat sesuatu yang mulia. Dia mau berat sendiri... Wahh, jiwa tulus yang patut diteladani!! Pokoknya, jangan mau kalah sama semutt dehh... =))

Kamis, 04 Agustus 2011

KHAYALANKU

KHAYALANKU.... *wiiihhh , judulnya norak banget yak, hihihi... ;)) - bukan..bukan...lebih tepatnya, nostalgia zaman esde.. huhuhuu [kangeeen ^^ ]

Malam ini bulan bersinar begitu cerah, secerah bintang iklan Ponds. Bahkan mungkin si bintang itu kalah! Kalah kuning maksudnya. Wkwkwkwk, yang merasa bintang Ponds tidak dianjurkan untuk tersinggung. hehe
Bulannya bagus juga, kayak blewah... kenapa blewah dan bukan semangka? First, karena ini bulan puasa, jadi tema blewah sepertinya lebih cocok. Untuk menghindari gejala keran bocor saat tarawih dan merusak kekhidmatan ibadah juga. Soalnya kalo semangka, kandungan airnya lebih banyak, kan?! Second, karena bulan itu tidak berwarna merah, jadi kurang pas jika disejajarkan dengan sang semangka, dan blewah kembali lebih cocok rupanya. hahahaha... Indahnya sang angkasa raya! Pas ngeliat mereka pada nongkrongin langit malam nih, tiba2 aku melirik iri dan mengumpat dalam hati. Huuuh, tega-teganya mereka bersenang-senang tanpa aku [hwaaa, lebaaayyyy!]
Jadi aku pun mendongakkan kepala berlama-lama. Berharap mereka (bulan dan bintang) sungkan dan menghampiriku. Namun harapan tinggal kenangan. Kekecewaanku pun bertambah perih saat mereka tak beranjak sedikitpun! Bahkan melirikpun tidak! Walhasil malah jadi pegel ini beta punya kepala... Terlalu!!!
Kemudian, tak berapa lama setelah penantian garing tersebut, mulailah aku mengumpat lebih keras. "Hey, kalian semua, sombooong amaat, main gak ajak2. Aku doain masuk angin dehh... Sini kalo berani turun! Samperin akuu!!" [ngarepnya sih, mereka turun sambil malu2, trus bilang "Maaf ya...lupa."] Uhh, ternyata bukan reaksi serupa yang ku dapat. Tanpa ba-bi-bu, Bulan malah turun dengan kasarnya! Disambarnya aku yang meronta-ronta layaknya Dewi Shinta yang sedang diculik Rahwana.. "Huhuhu, tolong kakanda, lepaskan saya..." begitu pintaku, sang bulan pun tertawa terbahak-bahak. Menyadari kekonyolanku, aku segera menggigit tangannya. Tapi tak ada yang berubah, karena bulan itu tak bertangan, itu artinya aku tidak menggigit tangannya [hadddduuuh, gejeee!] hmmm, akhirnya aku pun mendengus kesal. Dan bulan menggaruk kepalanya yang gatal-gatal, usut punya usut, dia emang udah nggak keramas dua kali puasa, dua kali lebaran! Ckckckck [jyaaakkk!]... 
"Kok, kamu main samber aku aja!" omelku pada bulan. Ia hanya tersipu. [kegenitan banget yak... >__< ]
Keheningan malam pun mulai menyergap. Hanya ada kebisuan di antara kita berdua [ceileeee =D ]
Aku sengaja menutup mulut rapat-rapat. Gengsi dong kalo aku yang harus selalu memulai kalimat. Wkwkwkwk... bukannya apa2 juga, lagian takut masuk angin kaliii! >_<
Bulan pun mulai berujar malu-malu, kali ini dikarenakan mulutnya yang bau...katanya sih belum sikat gigi sejak lahir! [ yeeyyy,, itu sih bukan belum...tapi gak pernah!!! hoaakkzzz]  "Maaf, ya.. main samber aja. Soalnya, kan, kamu sendiri yang bilang,  minta diajak main, yaudah, aku kasih kejutan dahh."
Aku pun tertawa, ternyata bulan memang baik hati. hiihihi... dia memberiku kejutan! Ya, meskipun caranya agak sedikit norak [kurang gentle gitu looh! haha ] tapi gak papa deh, aku juga senang bisa mengarungi malam. Menyapa bintang-bintang. Terbang belok-belok ala Harpot. WIIIH, So cool...
"Tengs ya, Bul.." kataku sok akrab. Sebenernya bingung juga mau manggil gimana. [Aneh , yak! hmm ]
Tak disangka, cinta pun bersemi di antara insiden penculikan ku malam itu... Setelah mengungkapkan perasaan, aku pun bermigrasi ke Kerajaan Langit. Aku tinggal bersama bulan di sana. Dan tentunya karena bulan adalah kekasih yang perhatian, ia juga mencarikan aku tempat kuliah yang baru. Tak berapa lama, aku sudah berstatus mahasiswi di kampusku yang baru. Universitas itu bernama UBS... (baca : uppss!! ) bagus kan, ya, namanya?! ^^ Itu kependekan dari Universitas Bulan Semesta. Wah, aku senang sekali. Keluarga sang Bulan pun menerima aku dengan baik. hmmm, how lucky me..  =))

Demikian pengalamanku di negeri mimpi. Itu ceritaku... Apa ceritamu?? =)

Rabu, 03 Agustus 2011

BELAJAR DARI BINTANG

Tau benda langit yang namanya bintang?? [hmmm...ragu karena nggak ada yang jawab! #curiga# jangan2 pas esde nggak pernah dikasitau gurunya. ckckck].
Ah, tapi pasti tau, kan, ya... itu lhooo, yang bersinar trus ditiup dan mati, nah ituuu,, lilin!!! hehehe... [Kriik..kriikk!]
Jadi dari kecil, saya adalah salah satu makhluk yang selalu mengagumi sang bintang... termasuk bintang iklan, bintang film, bintang sinetron de el el... hihihi
Bintang itu bagus, kan, ya... haduuuhh,, kalo malem dan langitnya lagi ceria, berbintang-bintang... pasti seneng bangett! Udah gitu tiap ngeliat ke atas dan bersitatap dengan para bintang, pasti langsung pengen terbang trus jalan2 dan ngobrol sama para kerlip imut itu, nari2 ala barbie muter2in bintang. Dan menariknya, sampai sekarang bintang itu nggak pernah jadi pemandangan yang basi untuk saya =))
Setiap melihat seperangkat benda langit itu, saya pasti langsung teringat masa kecil [ahh, jadi inget pas muda dulu.hahaha]
Faktanya, masih pengen nari2 dan terbang ke sana bareng mbak2 barbie yang cantik2 ituuu..hehe
Nah, beberapa hari yang silam, saya memergoki para bintang sedang bermejeng-mejeng diri, menyesakkan langit malam [lebay!] dan betapa senangnya daku... segera kulantunkan sebuah lagu, tak lain dan tak bukan adalah NAIK DELMAN!! yaa... saya pengen naik delman yang bisa terbang..truss jadilah saya mewujudkan impian sejak kecil... bercengkerama bersama para bidadara dan bidadari malam yaitu BINTANG!.. 
[suatu hil yang mustahal =,=" ]
Saya sungguh kagum pada mereka [bukan delman, tapi bintang!]... baguss bangeet, bersyukur diberi anugerah untuk menikmati eloknya mereka..huhu. Singkat kisah, saya sedikit menangkap signal dari ceramah bisu malam tersebut. Bintang memang sepertinya mengajarkan sesuatu untuk hidup. 
1. Bintang itu tetap memancarkan cahaya, sekecil dan sejauh apapun mereka. Intinya, mereka tetap mau menghibur dan mempercantik sang malam dengan apapun keadaan mereka, juga memberi apa yang mereka punya, tidak peduli itu mungkin hanyalah sesuatu yang sederhana. (so swwiiit yaak ^^)
2. Bintang itu pasti dan berani! yeyeye... ~^o^~ bintang itu bersinar dengan mantab kan, ya... walopun keciiiilll bangeet, cahaya mereka pasti fokus dan tidak berpendar. Huhuhu, sungguh mengisyaratkan sinar yang tulus. Meski jauh, tapi karena fokus, mereka tetap bisa dilihat! Jadi inget sama yang namanya hubungan jarak jauh antara dua manusia [misalnya aja nih.hehe]. Coba cahaya mereka  fokus, ahh, pasti so swiit juga kan, ya, jadinya! hmmm...  [Contohlah sang bintang]
3. Bintang itu mau memberi kesempatan sang mendung melintas. Coba manusia juga kayak gitu... jalan hidup memang tidak selalu tanpa kabut, kan.. Nah, seperti para bintang itu, mereka nggak bakal beranjak dari tempatnya sekalipun mendung, awan tebal atau apalah itu namanya, menutup sinar mereka, menghalangi tujuan mulianya untuk menghias sang Malam. Tapi para bintang ini rela. Mereka tetap setia bertahan, dimana mereka ditempatkan berada! Jarang ada manusia kayak gini ya... =(  Manusia cenderung tidak sabar memberi kesempatan untuk mendung menyaput kehidupan mereka. Padahal mendung juga pasti ada batasan expirednya... nggak selamanya mereka menetap. Mungkin kalo saya ngerti bahasa bintang, saya akan mewawancarai para bintang itu dan bertanya bagaimana mereka rela keelokannya ditutup mendung atau awan tebal ; mungkin juga jawaban mereka adalah "Karena mendung itu juga pasti akan tertiup angin, beranjak dan berlalu. Kalopun bukan angin, akan ada banyak pasukan alam raya yang membuat sang mendung dan awan tebal itu beranjak". Oiaa, bintang juga rela arakan awan itu meleburkan eksistensi mereka, sinar mereka. Hmmm, kenapa, ya... ya, mungkin karena para bintang itu baik hati! Mereka sadar kalo benda langit bukan hanya mereka. Langit seluas itu kan juga diciptakan untuk sang mendung dan awan. Maka berbagilah para bintang tersebut.. huhu... Sungguh mengharukan, ya, kan? [standing applause *plook...plook..plook* ]
4. Bintang itu serpihan paling manis! Kenapa bisa dikatakan demikian? Karena jika kita lihat, bintang tidak berwujud seperti matahari [yaiyaaalaahhh =,= ]. Satu benda langit yang berukuran besar, dengan bongkahan cahaya yang gagah dan terkesan arogan [ maaf ya, Tuhan..hehe, tapi saya tetap bersyukur atas semua yang telah Kau ciptakan. Semua baik! =) ]. Lain halnya dengan para bintang. Mereka itu tercipta sebagai cahaya-cahaya kecil dan harus mau berbagi tempat untuk bersama-sama memenuhi pelataran langit malam. Dan mereka mau berbagi tempat untuk tampil bersama-sama. Jarang juga, kan, faktanya manusia jaman sekarang cenderung saling mendepak satu sama lain. Mau menang sendiri! Nggak kayak bintang2 itu, yang mau hidup berdampingan dengan rukun. [Saya berani katakan ini karena seumur2, sebagai penggemar bintang, saya nggak pernah denger berita atau gosip-maupun menyaksikan dengan mata kepala sendiri, tentang bintang yang berantem atau saling menendang kawannya karena ingin eksis sendiri ] ; beda lagi ceritanya dengan manusia dan para bintang sinetron, bintang film, bintang kelas dan bintang2 lainnya. hehehe.. termasuk yang merasa artis, dilarang tersinggung, ya ^^ . Bintang-bintang tersebut mau bersama-sama bersinar, karena mereka sadar bahwa serpihan sinar akan lebih indah dibanding sinar yang jomblo dan hanya dipandang elok seorang diri. Bintang ini tidak berkeberatan, bintang mana yang nantinya akan lebih dipandang dan diperhatikan oleh makhluk hidup yang memiliki mata. Yang penting rame2 cuiiyy... *asiiiikk*  Bintang juga serpihan cahaya paling manis. Ibaratnya nih, mereka itu saksi hidup berharganya kebersamaan atau semboyan "bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh". Coba amati lagi, malam pasti terkesan menangis kalo bintang itu tercerai berai... haha.. [sungguh mengenaskan!]. Tapi bintang itu akan mempertegas indahnya malam saat mereka mau bersatu, bersinar dan tersebar secara berdekatan - dari serpihan menjadi kilauan yang indah!! [so awesome ^^ ]. Juga mengajarkan bahwa sesuatu yang luar biasa itu tidak harus dimulai atau dibentuk oleh hal2 besar, melainkan serpihan kecil pun pada kenyataannya bisa menjadi pemandangan yang tak kalah agung dengan satu bongkahan sinar terik. Buktinya, jarang ada manusia mau mendongak dan berlama2 mengamati matahari pada siang hari. Tapi kalo bintang.. pasti melototin berjam2 juga betah =))
Hal ini bukan berarti mana yang lebih bagus dan elok dari semua ciptaan Tuhan. Karena semua Karya TanganNya itu sungguh mahakarya luar biasa. Karena matahari itu kan juga bintang! [ Don't forget it  ;) ]
Bukan pada penekanan makna - mana yang lebih mulia, antara bintang dan matahari.. Karena pada hakikatnya, Tuhan menciptakan semua itu sesuai dengan peran dan bagian masing2. Matahari adalah bintang besar dengan bongkahan sinar yang mungkin memang kurang cocok untuk menjadi pemandangan, karena pasti akan menyakiti mata. Kurang enak dipandang dalam konteks hiasan. Karena memang matahari diciptakan untuk peran, keahlian, bidang, dan tujuan yang lain. Namun apa jadinya kalo semua2 jadi bintang kecil, di langit yang tinggi, amat banyak menghias angkasa,... Nggak lucu juga, kan,, jadi nggak ada beda antara siang dan malam. =D
Karena memang peran matahari berbeda dengan peran bintang malam. MAKA ; syukuri saja semua itu! Semua ciptaan yang masih bisa kita nikmati dan juga menjadi alarm kita untuk tidak melupakan kalimat 'Terimakasih, Tuhan.'
=))
 


Senin, 01 Agustus 2011

PEKA

 ; bukanlah sesederhana jumlah kata yang membentuknya. Perlu dipelajari !  =)

A LETTER FOR YOU // UNSIGNED LETTER =))

Beloved,
You - There
*wherever you are*

HEY... apa kabar kamu? sehat? gembira? [ya, amin... ^^]
Disadari atau tidak ; sedikit banyak kamu membawa perubahan itu,
meskipun inilah aku, tetap sebagai manusia bebal! ^^
terimakasih telah menempatkanku pada dimensi waktu,
dimana aku tahu bahwa yang lalu bukanlah akhir dari segalanya,
terimakasih telah mengalihkan duniaku,
jika Tuhan berkehendak, jangan berakhir, ya.. =D
Aku yakin kamu bukan dia!
yang lalu biar berlalu, aku mau belajar (LAGI!) =)  Juga belajar untuk hidup lebih baik. Meyakini bahwa jika Tuhan berkehendak, maka jadilah kehendak itu. Dan jika memang bukan, setidaknya kamu sudah mengajarkan padaku, bahwa ada dunia yang luas di luar sana. Juga tahu bahwa jika Tuhan tidak memberikan sesuatu, itu bukan karena Dia tidak menyayangi anakNya, melainkan akan memberikan yang lebih baik. Karena Dia memberi apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita minta. Terimakasih untuk banyak hal. (aku tidak peduli kamu sadar atau tidak!) kamu telah mengajarkan banyak hal. Semoga kamu akan dan selalu baik-baik saja ^^
and i'll always remember that i am not a child - no acting like a child ANYMORE  ^^

Warm Regards, 
Me - Here