Kamis, 13 Juni 2013

MID-YEAR'S

Rasanya ada yang berat buat nyambangin ruangan ini lagi. Hahaha. However, banyak banget yang pengen dibagi. Mendadak tengah tahun banyak kejadian yang bikin duniaku jungkir balik. Ya, jungkir balik. Tepat persis sama kayak yang pernah aku bilang beberapa waktu lalu. Life is a rollercoaster (indeed!).
Kalo boleh di timeline nih playlist MP3ku sejak akhir bulan Mei, mungkin bakalan banyak melankolis yang sepakat bilang playlistku bagus. Ya, buat mereka! Tapi buat para sanguinis dan koleris, mungkin itu… menjijikkan. Hahaha, oke aku sotoy. K

Awal Juni, sempet ada gempa di kehidupanku. Meskipun aku sok asik, sok kalem, sok stei kul, sok bieasa sajah, well, it wasn’t. J Nothin’s fine. Ya, beruntung sih, meskipun Tuhan menganugerahkan perasaan buat setiap manusia, Dia juga melengkapinya dengan logika. Bersyukur juga karena aku masih bisa make itu logika dan sisa-sisa rasionalitas yang ada. Hahaha. Sebenernyaperlu nggak sih diceritain ini kejadian. Hahaha, yaudahlah, intinya aku turut bersukacita kalo kamu bersukacita. Asli ini bukan kalimat yang jadi dialog di skenario FTV yang diomongin sambil sedih, muka nggak ikhlas, atau bahkan dendam inside. NGGAK. Bersyukur karena di dunia ini masih ada pelajaran hidup yang namanya ‘tahu menempatkan diri’ dan ‘positive thinking’. Ya , bersyukur kalo aku pernah terlibat dalam sekolah kehidupan. Jadi dalam menghadapi fenomena ini, aku memutuskan untuk menggunakan kemampuan dari dua mata pelajaran kehidupan tersebut. Aku tahu siapa aku, siapa dia, siapa mereka. Mungkin analogi yang lumayan deket adalah semacam ini, aku ngefans sama Taylor Lautner. Terus tiba-tiba si Taytay ini in relationship sama seorang gadis. Well, what should I do? Nothin’s. Hahaha, kecuali sebagai fans yang baik, aku berdoa supaya si Taytay bahagia dalam kehidupannya. See? It’s simple, dude! J

Pelan-pelan, kedua pelajaran hidup itu yang justru bikin aku ngremove semua lagu lembek dari playlist MP3ku.  Life goes on. Ya, memang. Ngomong-ngomong nih ya, meskipun kadang rasanya gimana gitu ngeliat ada yang sliwar sliwer di TL twitter. Tapi aku berharap lama-lama pasti bisa kebal lah J Banyak orang-orang di sekitarku yang saying sama aku, nyaranin buat ngeunfollow itu akun. Thanks all, but hey I’m fine. Fine! Besi di apiin, dipukul-pukul, biar dia bisa lebih guna, marmer harus mau disakitin biar dia berbentuk, jadi aku pikir, kenapa harus segitunya ngehindarin hal-hal sepele yang nggak kita sukain. Diakuin atau nggak, manusia memang sering ya kayak gitu, pengennya ngeunfollowin semua yang nggak nyenengin. Ngeunfollow kejujuran, ngeunfollow keikhlasan, ngeunfollow kesedihan. Normal sih sebenarnya, tapi nggak ada salahnya juga kok still following akun-akun pelajaran hidup tersebut. Ya, jadi ini sebagian dari apa yang tengah tahun 2013 berikan padaku. Makasih! :*

Nggak tau ini pelangi sehabis hujan atau apa, yang pasti memang di balik duka itu pasti ada penyembuhnya. Ya walopun tetep lah proses panjang itu sangat dibutuhkan. Kejutan tengah tahun selanjutnya bikin aku keinget pas kecil, tiap abis minum obat, sekalipun manis, aku harus makan permen buat lupa rasa obatnya. Gini juga tengah tahun ini. Abis ‘nelen’ surprise awal Juni, aku dikasih permen sama Tuhan J Rasanya masih kayak mimpi. Ya, kadang kesenangan itu harus ditebus sama air mata dulu kali ya… itu siklus hidup, kan? Hehe

Ya, thanks to Lord for this mid year’s. Terlepas dari doa, harapan, ucapan, dan kado-kado penyambut usia baru yang Tuhan percayakan, ada satu kado spesial dari Tuhan buat tahun ini. Aku percaya ini murni dari Tuhan karena memang itu anugerahnya semata. Haha, tanggal 6 Juni, Tuhan kasih aku kesempatan buat aku nemuin tempat magang yang memang aku pengen banget. Meskipun awalnya desperate. Aku ngajuin magang di tempat ini sejak April, udah kontak terus sama pihak internalnya, tapi udah dua kali juga dipanggil interview dan aku selalu pas ngga bisa ngedatengin. Ya, DUA! Panggilan pertama terlewatkan karena barengan sama UTS, setelahnya aku mohon-mohon buat dipanggil lagi. Well, miracles is all around. Aku dipanggil lagi. Dan kali kedua ini aku ngga bisa datang karena kesalahanku sendiri. Aku telat buka email! HAHAHAHAH! What a life! :”) Yap, bener, tentu aja aku dengan (ke)PD(an) minta dipanggil lagi. Oke, no responses buat waktu yang lumayan lama. Sampe aku balik ngeemail atasannya yang pertama dulu aku kirim email. Nggak berapa lama ada balesan. Abis nego-nego-nego, akhirnya aku dipanggil tanggal 6 Juni kemarin setelah sebelumnya ada screening berkas dan dokumen-dokumen yang mereka mau. Let me say, trust me that miracle is all around indeed! Ya, akhirnya aku diterima magang di tempat itu. Bersyukur banget karena sebelumnya memang banyak yang bilang kalo magang di tempat sejenis biasanya tawaran timingnya yang nggak tepat. Atau susah karena perihal A to Z. Ya, banyak pelajaran hidup memang terbukti teorinya di sini. Salah seorang temen deket yang bisa dibilang tau betapa ngebetnya aku magang di tempat itu sering bilang “Udah, pasti bisa, kalo kita ada pengen, apalagi ditambah usaha, pasti kesampaian kok!”
Bener banget, emang nggak ada yang sia-sia. Waktu interview, sempet berkesan juga sama pertanyaan yang minta aku jelasin gimana aku bisa sampe ke Ibukota itu. Dan Bapak itu pun bilang kalo ternyata emang “sacrifice” itu selalu ada harganya. Setuju. Nggak rugi juga sih sebelum interview bela-belain ke Jakartanya sendirian karena pas kebetulan orang rumah nggak ada yg bisa anter, trus dapet penginapannya di Tangerang, trus pas berangkat interview naxi abis 120 ribu lebih. Hahaha. Thanks, Lord! Thanks, all! Thanks, Embassy of India in Indonesia!


Jadi, pelajaran tengah tahun ini, enjoy aja buat tetep “following”  akun-akun pelajaran hidup yang nggak menyenangkan, dan bahwa setiap perjuangan itu nggak ada yang sia-sia. Nggak ada yang nggak mungkin. Emang harga yang harus dibayar itu ada, tapi percaya kalo give more pasti get more. Ini bukan ngajarin jadi orang pamrih ya, tapi ini lebih ke arah “usaha” J Semua ada masanya, ada masa nangis, seneng, sedih, ngakak. Nikmatin aja karena dalam hal ini, aku juga pengen bilang kalo Like a healer, miracle is all around, believe it! Keajaiban bisa menyembuhkan segala sesuatu, kita cuma perlu ngasih kepercayaan ke dia aja :D