Rabu, 16 Mei 2012

SEPENUHNYA PERGI (AKHIRNYA AKU BLOK JUGA) :)

Meskipun aku sudah memilih untuk mengakhiri kebodohanku dan menjauhi godaan untuk terus menguntit duniamu melalui caraku, akhirnya aku memantapkan hati untuk blok facebookmu. Namun satu yang masih tetap menjadi kebodohanku. Aku sadar kalian sudah bersama. Kau sudah menjadi 'kalian' buatku, maka aku menutup mata untuk masih terus membodohi diri dalam bayang-bayangmu melalui dia! Aku sendiri sebenarnya hanya mencoba untuk masih ingin sekedar mengetahui apa dan bagaimana kau dengannya kini. Namun malam ini, kupastikan bahwa aku akan membuka mataku. Meskipun dengan setitik ke tidakrela dan ragu an, aku tekankan pada diriku sendiri bahwa aku tidak bisa terus mempertahankan kebodohan dan kebebalanku. Sebagai perempuan yang sudah cukup lama hidup di dunia gila dan tak terprediksi ini, aku harus belajar untuk sadar sepenuhnya bahwa hidup masih harus terus berlanjut. Meskipun kerap kali kompensasi itu ku berikan, untuk masih mengingatmu atas nama 'proses', namun ku pastikan kini bahwa aku harus mengakui bahwa semua alibi itu harus menjadi sampah yang tak boleh ku simpan. Aku masih punya panggung kehidupan yang berisi babak baru, peran baru, pemeran baru, dan emosi yang juga HARUS baru jika aku ingin panggungku itu tak berdiri untuk dipermalukan! :) Sekarang aku juga harus berani menutup celah kepura-puraan yang ku bangun sendiri. Lebih tegasnya, berani untuk melangkah pergi sepenuhnya dan bukan setengah-setengah berlalu. Aku harus melepas peduliku, pun untuknya, terlebih kamu, bahkan 'kalian' pada akhirnya! Aku harus belajar untuk tidak menggenggam jika aku ingin menerima yang baru, bahkan poin baru yang membolehkan aku untuk tahu bahwa tak perlu menggenggam jika akhirnya tak ingin merasa harus melepas. Proses itu bukan tak sulit, tapi tak jarang juga mudah untuk menyeret secara jahat pada masa lalu. Ikut terseret atau berani menciptakan alur baru meskipun harus terseok adalah pilihan. Semua bisa dilalui ketika itu sudah menuntut kita untuk menghadapinya. Terimakasih untuk telah membuatku belajar ; bahwa dalam hidup, kita tidak perlu (terlalu suka) menggenggam jika kita bukan orang yang suka melepas :") Kemudian belajar melepas untuk menerima berkat yang baru :)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar