Tampilkan postingan dengan label DIMUAT PADA 'RENUNGAN ANAK MUDA (PENERBIT ANDI)' - (ORI) ZIPORA ® 2011 Arsip/11. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DIMUAT PADA 'RENUNGAN ANAK MUDA (PENERBIT ANDI)' - (ORI) ZIPORA ® 2011 Arsip/11. Tampilkan semua postingan

Jumat, 13 April 2012

THANKFULNESS :)


“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu” (I Tesalonika 5 : 18 )

Bacaan : 1Tesalonika 5:16-18

THANKFULLNESS
            Joe adalah seorang siswa SD di Amerika yang mengikuti pemilihan tokoh untuk drama sekolahnya. Ia sangat ingin menjadi tokoh utama. Setelah keluar dari ruang audisi, ibunya yang menunggu dengan cemas merasa lega ketika melihat wajah Joe tampak berseri. “Coba Ibu tebak, peran apa yang kudapat?” tanyanya bersemangat. “Mereka memberiku peran untuk menyaksikan pertunjukan, bertepuk tangan dan bersorak-sorai, Bu.” jelasnya dengan senyum lebar.
Jawaban yang cukup mengejutkan. Mungkin kita bertanya-tanya, mengapa Joe bergembira sedangkan peran utama yang diimpikan tak diperolehnya. Adakah alasan untuk bersyukur atas kegagalannya?
Seringkali kita justru berlaku sebaliknya. Kita merasa kecewa, putus asa, bahkan menganggap Tuhan nggak adil saat kemauan kita nggak bisa terpenuhi. Namun hari ini kita bisa belajar dari seorang anak kecil namun berjiwa besar. Obsesinya menjadi tokoh utama, begitu saja dipatahkan karena ia ‘hanya’ diberi kesempatan untuk menjadi penonton. Sungguh jauh dari impiannya!!
Sobat Muda, mungkin memang berat untuk kita menerima kenyataan yang berbeda dengan kehendak kita. Boro-boro bersyukur, yang ada malah kita menyalahkan Bapa dan menganggap Dia ga adil. Padahal apa yang Tuhan berikan pada kita semata-mata berdasarkan kasihNya yang terlampau besar buat kita. Dengan tidak bersyukur atas kegagalan rencana manusia kita, secara tidak langsung kita telah salah dalam mengartikan refleksi kasih sayang seorang Bapa pada anakNya. Karena semua bapa pasti ingin yang terbaik untuk anaknya. Terlebih Bapa kita yang di Sorga. So, nggak mau kan bikin Bapa di surga sedih ato bahkan meneteskan air mataNya karena prasangka buruk kita kepadaNya? Maka mulailah bersyukur atas semua yang Ia berikan pada kita, APAPUN ITU! :)

Mengucap syukurlah setiap waktu, karena semua telah diaturNya sedemikian rupa untuk kebaikan kita

 

(Naskah Asli)  - Dimuat di Renungan Anak Muda (Penerbit ANDI) - Jumat, 2 Desember 2011

Syalom,
Zipora :) 



 

Jumat, 30 Maret 2012

BUTUH ≠ PENGEN ;)

“Tuhan adalah kekuatanku dan perisaiku ; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyiaku aku bersyukur kepada-Nya”

(Mazmur 28 : 7) 

Bacaan : Mazmur 28: 1-9

NEEDS or WANTS?

Pernah ngalamin tiba-tiba disamperin orang yang bahkan biasanya nggak pernah nyapa kita? Parahnya, orang tersebut mendatangi kita karena lagi butuh bantuan. Pasti reaksi kita beda-beda. Mungkin ada yang cuek dan bantu gitu aja. Tapi ada juga yang membantu seraya mengomel dalam hati. Apalagi kalo orang tadi emang gitu tabiatnya. Dia baik kalo lagi butuh aja.
Sadar atau tidak, seringkali kita juga memperlakukan Bapa begitu. Kita cuma datang karena butuh sesuatu. Kalo lagi hepi, nyapa Bapa lewat doa ucapan syukur aja lupa! Betapa Malin Kundangnya kita. Durhaka! Padahal, kalo Yesus mau, bisa saja Dia langsung ambil lagi apa yang bikin kita hepi. Tapi ternyata nggak. Ironisnya, sering juga manusia jadi nggak tahu diri. Padahal kita aja sakit hati kalo digituin sama orang lain, yang jelas-jelas dia cuma sebatas teman. Yang hidupnya nggak ditanggung sama kita. Apalagi Bapa yang menanggung sepenuhnya hidup kita!
Mari renungkan, mungkin saking sebelnya, Bapa bisa nyuekin kita. Bodo amat sama hidup kita selanjutnya. Tapi Bapa yang sabar selalu mengulurkan tanganNya. Meskipun anak-anakNya sering datang kalo lagi butuh aja.
So, nggak mau kan jadi anak-anak yang nggak tahu terima kasih? Yang cuma bisa membebani Bapanya ketika bermasalah. Atau lebih suka menyalahkan Bapa kalo ngerasa ada yang nggak beres dalam hidupnya.
Sobat muda, mari datang padaNya setiap saat. Apapun yang kita alami. Baik susah maupun senang. Karena kita datang bukan karena ‘ingin’, tapi ‘butuh’! Kita membutuhkan Bapa dalam setiap langkah hidup dan segala aspek kehidupan. Maka semuanya pasti akan menjadi lebih indah! *zip


Kebutuhan akan campur tanganNya adalah nyawa untuk setiap kehidupan kita

 

-Naskah Asli- Dimuat pada Renungan Anak Muda - Kamis, 29 Maret 2012

Syalom, 

Zipora :)