Rabu, 20 Juni 2012

J A R A K & S E _|_ K A T

Zipora Anastasia
5 hours ago
#kangen itu semacam penyakit yg secara rasional ga bisa dideteksi asal muasal dan cara ngilanginnya -____- owhhmaigaaatttt!
 ·  · 


See.. Ironically, surely! :') Tapi rasanya, Rindu itu memang anugerah yang lebih cenderung menyakitkan. apalagi ketika rindu itu datang dari.... lubuk hati yang terbiasa - dan selama ini terbekap punggung dunia! Faktanya rindu tak pernah bicara, rindu tak pernah mengungkap meski gerah untuk membuat mengerti, hingga akhirnya rindu ini... menguap! :) Selalu dan selalu demikian. Awalnya hanya ada beberapa hembusan sepenggal memori yang berbisik, hingga kemudian menjadi kabut yang benar-benar ada di depan mata. kemudian aku hanya bisa tercekat dalam jerat rindu yang membuat aku terjatuh dan tenggelam dalam those damn memories! Ketika aku boleh memilih, aku selalu tak sudi terjebak dalam situasi demikian, hanya ada aku dan kegilaanku yang menggeser segala rasionalitas, kemudian terseret rindu yang dulu diam-diam telah kututup rapat-rapat dan kusimpan karena aku melihat ada sosok lain yang berlari ceria menghampirimu, membawa fakta bahwa aku hanyalah objek malang di balik punggungnya, hanya bisa menatapmu dari kejauhan, semakin jauh, dan semakin menyadari bahwa jarak antara kita - semakin sangat berarti. Kemudian hanya dengan satu sentakan, rindu kembali memutarbalikkan duniaku yang perlahan normal dan sedikit berwarna dengan corak menepis yang lalu-lalu! tapi sekali lagi, great thanks to miss you today :')Aku selalu bingung, sebenarnya darimana asalnya ini semua? bukankah aku sudah pernah membuang semua perasaan, harapan dan keberanian itu? DULU! Dan menyedihkan adalah ketika dengan mudah rindu memporakporandakan senyuman keceriaanku sejauh ini. Rasanya rindu selalu sanggup memuntahkan hal absurd yang sulit untuk kucerna namun harus kutelan sedemikian rupa. Semacam menyakitkan dan tolong, siapa saja yang mampu... HENTIKAN semua ini :')Rasanya tidak ada yang lebih baik dari menganggapmu sebagai makhluk yang tak lagi berada di alam yang sama denganku, saat ini...Dariku dalam duniaku - yang merindukanmu di seberang sana,:')Semoga kedamaian dan kebahagiaan selalu ada buatmu :)

Jumat, 15 Juni 2012

The Game of Life


Terereererereeettt .... :D *tes tes dicoba ngga usah didengerr :p
Do you know what? ~~> sebenernya agak konyol merujuk pada sejarah muculnya tulisan ini... :D
Yap, curhatan yang terbit sebagai koran dini hari ini ku tulis pada 15 Juni 2012, pada pukul 1.36 AM WIB. Ya, i hope i can make a WOW for you #lebay! Hehehe :p

Tapi tulisan ini bukan sembarang tulisan. Bela2in nyalain lepi padahal udah mau tidur nihh, mata juga udah setengah bergelayut manja pada pembaringan hari (tempat tidur). Tapi ngga apa-apa, awalnya sih emang mau disimpen buat ditulis besok, tapi takutnya ntar kabur lagi tuh si ide dan wangsit yang udah namu di benak :D Sayang kan kalo ada ide bertamu malem2 gini cuma dianggurin dan dibiarin mampir ajaa.. *backsound : Don’t You Wanna Stay :p hahaahaa

Nah , jadi ceritanya berawal dari sebuah feeling yang tebuka oleh semacam pintu hidayah. Jujur aja, akhir2 ini dan sudah cukup lamaaaa.. aku ngerasa jauh dari Tuhan #ironis! Ngga tau kenapa rasanya aku cuma bener2 ngerasa ada feeling berdoa kalo mau makan aja. Maaf bukannya sombong, tapi sebelumnya aku memang nggak seperti ini. Dan kemunduran kedekatan relasi sama Tuhan ini juga perlahan mundurnya. Jadi aku juga makin samar untuk ‘sadar’ kalo aku sekarang bener2 sukses jauuh dari Dia *hiksss >,<   Berawal dari rasa nyaman sintetisku yang terlahir ketika aku melewatkan jam2 doaku. Sebelum ini, aku memang menyediakan jam doa tiap 3 jam. Bahkan sampe bikin alarm juga buat ingetin. Cukup ekstrim memang, tapi aku bener2 damai dan terkendali ketika menjalani fase kehidupan yang ini. Namun kemudian kemunduran pun memukulku secara perlahan. Mulai dari alarm yang aku skip karena kendala waktu, secara yaaa aku bukan manusia yang cuma tinggal di sebuah ruangan dan aktivitasnya cuma nunggu jam doa :’)   Dari situ aku mulai melonggarkan jam doaku. Tapi justru akhirnya kebablasan! Saking longgarnya aku mulai buta hati. Aku merasa nyaman, padahal sebenernya nggak. Ada perasaan kurang, tapi manusiawi ku mulai bebal untuk mengakui kejauhanku dari Tuhan. Kemudian kemunduran ini terus berlanjut secara signifikan ketika kemudian aku menghilangkan aktivitas doa dini hari atau doa pukul 12 malamku. Yang ini bener2 kelewat parah. Dan lagi2 ini hanya berakhir pada sebatas perasaan ‘seharusnya’ dan seolah2 hanya jadi idealisme spontanitas. Terkadang aku merasa bersalah, tapi kemudian aku mengeluarkan sejuta kompensasi dan dispensasi dan mencurangi komitmenku sendiri #tsaaahhh >,<   Dari sini juga sebeanranya Tuhan pengen aku belajar untuk menjadi orang dewasa yang bisa menghargai komitmen ku sendiri dan konsisten tanpa memanjakan diri sendiri. Karena diakui atau tidak, ketika kita mengingkari komitmen, atau melemahkannya dan menciptakan celah untuk kita sendiri melaggarnya, itu tidak beda halnya dengan menanam bom waktu bagi hari esok kita. See? Awalnya aku cuma sekedar skip2 hal sepele, sampe akhirnya aku berani memangkas kebiasaan baik  (_ _”)    so sorry God!

Kembali ke dimensi waktu—saat  ini, ketika aku hendak tidur, biasanya aku hanya menghidupkan MP3 dan menunda doa sebelum tidur dengan alibi ‘pasal ketiduran’, atau doanya malam sebelum tidur, trus aminnya pagi hari pas bangun tidur... #gubraaakk >,<  
Padahal sebenernya itu salahku. Aku membiarku diriku terjerat ngantuk karena lagu2 MP3 daripada memilih untuk mengakhiri hari dengan berdoa terlebih dulu. Issshhh... rasanya salah banget ngingetnya :’(( Tapi malam ini berbeda, tiba2 aku ngerasa kalo aku pengen banget berdoa. Ajaibnya, dari awal aku udah bergumam dalam hati, ‘yaudahlah doa mau tidur ngga usah panjang2 juga nggak apa2’, namun kemudian doa sebelum tidur yang pada awalnya terkesan direncanakan dan hanya sebagai obat penghilang rasa bersalah, malah menjadi doa yang menurutku nggak biasa. Dan puji Tuhannya, aku malah ngerasa terharu ketika aku ngerasa Tuhan bicara sesuatu padaku! Thanks God! :’)

Pas berdoa, aku merasa nggak banyak kata2, curhatan, keluhan, atau permintaan ini itu yang biasanya bikin doaku jadi panjang, aku justru semacam ngerasa ada yang Tuhan katakan. Itu adalah waktu Tuhan berbicara, dan aku ngerasa cuma pengen diem dengerin. Kali ini semoga aku nggak keGRan ya.. ;))
Tapi memang akhir2 ini aku galau tentang kuliah semester depanku. Aku bingung apakah harus cuti dan menjalani hidup sebagai tahap lanjutan sekolah akting kemarin atau keep going on buat berkutat sama dunia HI yang disadari atau tidak sudah banyak mencuri hatiku juga. Aku bingung antara memilih dunia HI atau dunia baru di luar sana yang Tuhan kasih lewat kesempatan yang dibukanya beberapa waktu lalu. Masing2 punya sisi yang membuat aku sangat sulit untuk memilih, parahnya, aku suka keduanya, dan parahnya lagi, aku menjadi tokoh yang tamak kali ini! Damn! aku suka keduanya dan pengen menjalani keduanya tanpa harus ngorbanin salah satu. Dan damn lagi adalah ketika faktanya aku harus milih, karena hidup kan juga tentang pilihan, rite? Lalu poinnya di sini adalah, aku ngerasa Tuhan mulai menguatkan aku pada salah satu sisi yang akan ku pilih. Awalnya aku sangat takut membuat pilihan hingga menjerumuskan aku untuk membiarkan orang2 di sekitarku mempengaruhi keteguhan hatiku dan membuat diriku akhirnya terombang ambing. Bersyukurnya, malam ini aku merasa bahwa ada celah harapan lewat sebuah doa sebelum tidur. Jadi pas berdoa, tiba2 aku teringat pada pergumulanku tentang pilihan ini, dan justru aku inget tentang sebuah games yang berjudul The Game of Life. Di permainan favoritku itu, aku pikir cukup bisa merepresentasikan hidupku yang sesungguhnya juga. Dalam hidup, kita bisa memilih alur mana yang akan kita lalui. Nah, memilih ini bisa membuat orang takut membuat keputusan adalah ketika takut bahwa ia akan salah memilih atau pilihannya itu tidak mendatangkan kebaikan bagi hidupnya. Nah, dari sini sebuah wahyu dibisikkan dengan lembut padaku, bahwa aku sebenernya tidak perlu takut memilih, seperti permainan itu, ketika kita akan ‘bermain’ dalam panggung kehidupan yang Tuhan percayakan, kita harus menentukan alur yang akan kita pilih, dan kita harus memilih beberapa opsi yang diajukan Tuhan. Sama halnya lagi dengan kehidupan, mungkin saat ini ada dua opsi yang membuat aku bingung harus memilih mana. Alasannya adalah aku takut pilihanku salah dan kemudian berakhir pada masa depan yang tidak cemerlang. Padahal, aku sendiri harusnya tahu bahwa Tuhan sudah memberikan hari depan yang cerah, dia nggak pernah bikin rancangan kecelakaan, bahwa setiap anakNya akan terus naik dan bukan turun, setiap anakNya akan menjadi kepala dan bukan ekor. Maka dari situ aku mulai merasa bahwa apapun pilihan yang akan aku ambil, haruslah aku yakini. Karena keberhasilan dalam menjatuhkan pilihan bukanlah sesuatu yang bisa dikendalikan. I mean, sehebat2nya kita dalam membuat pilihan yang pada akhirnya akan menghantar kita pada kesuksesan, bukan tergantung pada ‘apa’ yang kita pilih atau seberapa hebat kita bisa membaca situasi sehingga bisa membuat pilihan yang tepat! Karena sesungguhnya, yang membuat kita bisa menjatuhkan pilihan pada sesuatu yang tepat untuk masa depan kita atau berhasil memilih untuk kebaikan kita, itu ditentukan oleh seberapa kuat kita mau melibatkan Tuhan dalam setiap pilihan yang kita buat. Kalo merujuk ke games tadi nih, semisal ketika kita memilih bermain pada track atau opsi alur A, atau B, atau C, semua itu sama ajaa! Semua sama2 punya keberuntungan, tantangan, kesusahan, bonus, dan kesenangan yang sama. Yang membedakan hanyalah letak hal2 yang berkenaan dengan hidup tersebut. Maka, apakah aku akan memilih untuk melanjutkan kuliah atau cuti, sebenernya bukan itu yang menentukan kesuksesanku di masa depan. Karena Tuhanpun nggak pernah gagal dalam merancang kehidupan anaknya, bukan? Dia Allah yang selalu punya cara dan tanganNya tak akan pernah terlambat menolong! :’))    Nah, ketika aku berpikir, ‘ah, jangan2 aku gagal di dunia entertain! Dan aku lebih cocok di dunia HI’ atau aku berpikir dan takut kalo aku akan menyesal ketika ternyata sebenernya masa depanku ada di dunia entertain dan bukan di dunia HI, dan aku menyesal karena telah melewatkan kesempatan dengan tidak mengambil cuti. Sebenernya, sungguh, bukan itu!!!! Apapun pilihanku, keduanya sama2 punya konsekuensi, keduanya sama2 punya kebahagiaan dan tantangan yang harus aku hadapi ketika aku memilihnya nanti. Hanya mungkin letak kebahagiaan dan tantangan itu akan ditaruh Tuhan pada kotak2 kehidupan yang berbeda. Tapi yang pasti, masa depan cerah sudah menantiku, dan sekali lagi ; bahwa pilihan tepat untuk masa depan cemerlang dan kesuksesan bukan bergantung pada ‘apa’ yang kita pilih dan seberapa hebat kita sebagai manusia yang pandai memilih, tapi kesuksesan atas sebuah pilihan adalah tergantung pada seberapa kuat kita mau melibatkan Tuhan dalam setiap pilihan yang kita ambil! :') thanks banyak Jesus buat apa yang sudah Kau bagikan padaku dini hari ini! Nggak terasa, tulisan ini bener2 jadi koran dini hari. Maka seyogyanya memang ku akhiri sajaaa karena ini sudah pukul 2.16 #nguap selebar kuda nil :O :D
Thanks Jesus... selamat memelukku dalam lelap, Bapa =))
Tetap semangaaattt buat siapa aja yang saat ini juga mungkin sedang galau mendayung di antara dua karang, dan lagi nyesek di antara dua pilihan ;)) yang pasti kesuksesan itu milik Tuhan yang akan dilimpahkan Tuhan pada kita ketika kita senantiasa mengandalkan Dia dan mendekat padaNya. Keterlibatan Tuhan dalam setiap pilihan adalah kesuksesan yang sesungguhnya :3 Keep 3F (Faith, Fire, and Fight! ) yeyeyeyeee lalalaaaa :*

Tertanda,
Zipora yang mengasihimu ;)

Sabtu, 19 Mei 2012

THE FREAKEST RELATIONSHIP

we can say that ~~> Based on True Story :D

Sungguh ironis sekali yaaa... Dikisahkan, pada dunia fana berantah, ada seorang makhluk bergenre wanita, ia adalah manusia setengah mati dudulnya, dia bukan orang mudah menerima dan percaya pada sebuah relationship. Kalo nge-Retweet Quote Film sih mungkin kira2 gini : "Sometimes, what happened for us in the past affect who we are today." -Desperate Housewives (TV Series) #Damn *Shit meeeen ~.~" (pasang muka keriting)
Ahh, udahlah, masalah masa lalu sih tinggal kitanya aja yaahh mau gimana, ya kita sih doanya yang baik2 aja, semoga bisa menyenangkan semua pihak #halaaah *sokseleb* hahaha,
Nahh, bisa dibilang berdasarkan script yang pernah wanita itu dapet di masa lalu (Script ini dari Tuhan!), dia harus memerankan seorang wanita yang seringkali terperosok pada kesalahan yang sama! Ya sodara2, S.A.M.A! Kalo kata petuah bijak 'bahkan keledai pun tidak akan jatuh ke dalam lubang yang sama', naah,, wanita ini adalah makhluk yang dungunya lebih tebel dari si keledai! Onengnya kebangetan daahh.. bener2 patut diacungi jempol! Lubang yang sama itu ialah; membiarkan hatinya jatuh pada tempat yang salah, nahh, poinnya di sini adalah ; Jatuh cintalah pada hati yang siap menangkap hatimu!
Mungkin juga yang perlu dirubah di sini adalah soal selera! Wanita ini ngefans berat n penggandrung cowok cool, sampe akhirnya selalu kena batunya sendiri *yaiyalaah, masa rame2 >,<*
Cowok cool yang ditaksir selalu merupakan makhluk2 freak yang hanya bisa makan ati dan bikin galau tiap wanita oneng ini buka mata! Kesalahannya adalah ia lebih suka membuka mata, jadi galau terusslaahhh -__-
Parah cerita, wanita pemilik selera cowok cool ini ngga cuma payah seleranya, tapi juga payah dalam memanage perasaannya! Nahh lho, dia selalu dan selalu hobi mencintai dalam bisu! #DamnIt'sTrue
Ngga tau kenapa, dia itu kayaknya punya pola pikir kalo cowok2 yang ditaksirnya itu makhluk2 semacam Romi Rafael yang bisa nebak pikiran orang *SintingGilaaaaa* Walhasil, (Udahlah cerita sedih ngga usah dipanjang2in!! >||||< ) setiap cerita jatuh hatinya itu pasti diakhiri dengan prosesi pengibaran bendera putih atau bendera kuning yang jelas2 langsung dipajang di sepanjang gerbang hatinya! Herannya, dua cowok cool yang ditaksirnya itu pada akhirnya justru jatuh ke tangan cewek2 yang menurutnya jauh dari perkiraan! Harusnya bukan dia dan dia!! Bukan mereka! Oh nooooo!!!! *pengen terjun dari monas ~> nyesek akut*
Seorang sahabatnya kemudian hanya bisa menyumbangkan tatapan iba tiap kali wanita itu galau gila sambil ngeliat2 status dan pasangan2 nista (baginya) itu lagi mention2an di twitter, atau saling share foto berdua2an mereka. Sebenernya sih hatinya berasa jadi pesawat Sukhoi malang yang jatuh di Salak segedhe gunung itu, tapi kembali lagi, karena dia emang teruji klinis sebagai makhluk bandel, dia tetep aja hobi nyenggol2 luka lama *kapan sembuhnya dongss, Mbak!* -___-"
Komentar sahabatnya itu sedikit demi sedikit merasuk ke ruang hatinya yang udah gelap dan penuh dengan sarang laba2 plus kardus2 bekas tempat tidur para gelandangan yang kadang nginep di sana -___-" hohoho
Kalo ngga salah, waktu saya nguping sih kira2 gini kata2nya : "Y cobalah buat membuka hati lagi, masalahnya kamu itu selalu suka jadi penggemar rahasia, kamu kalah cepet sama cewek2 endel (read: kemayu) itu. Lagian, kamunya juga sih, suka kok sama cowo2 cool dan diem kayak gitu, menurutku sih ngga cocok sama kamu yang gengsinya gedhe banget soal hati! Cowok2 tipemu itu cocoknya sama cewek yang (Sekali lagi!) sedikit endel/ endel di atas rata2 buat memenangkan hati cowok2 macam ntu! Nahh kamu, disuruh mulai2 duluan, beeehhh.. mana mau! Jadi ya ngga heran kalo akhirnya cewek2 itu yang lebih bisa ngedapetin cowok yang kamu taksir!" Wooohhh, nusuk2 banget yaa kata sahabatnya ituu! Ckckck
Lagian juga menurut aku, kita itu mungkin cenderung jatuh cinta sama orang yang setipe sama kita. Misal, kalo kita lebay, kita mungkin akan jatuh cinta juga sama orang lebay, tapi kita ngga tau gimana deketinnya karena saking sama lebaynya. Parahnya, hal ini akan menjadi menyedihkan kalo cewek gengsian jatuh hati sama cowo gengsian/ sebaliknya.. Mau jadi apa cobaaa????! Faktanya, kehidupan cinta itu lebih bisa berjalan dengan baik ketika satu sama lain bisa saling melengkapi, misal, yang satu oneng, naahh, yang satunya itu kalo bisa jangan oneng, tapi dudul.. (Yeeehh, sama juga! >,<)
Maksudnya di sini adalah dudul karena dia masih mau aja punya pacar yang oneng, gituuu! :p
Nahhh, dari sini akhirnya bisa kitaa simpulkan bahwa kita harus bisa jadi sisi lain yang bisa fleksibel masuk ke sisi  si doi whahaha, prinsipnya, pacaran itu kalo samaan terus pasti bosen gilaaa, tapi kalo beda terus, itu namanya MAKSA! Naah, mending yang sedang2 aja ;))
Makanya, kalo mau menjalani hubungan yang lebih dari sekedar temen deket, seenggaknya kita harus mikir untuk biasa memBISAkan diri menjadi pribadi yang punya berbagai strategi kepribadian untuk saling mengisi. Karena makin dewasa orang, dia pasti akan semakin bisa menempatkan diri dengan tepat dan pas! Dia ngga akan terpatok pasang harga untuk jadi sanguinish absolut, melankolis mutlak, saklek plegmatis, atau fixed kolerik! Tapi bisa nge mix-match bahan2 di atas menjadi adonan yang manis, gurih, pedes, asem, asin... Wwkwkwkwk, memang itu semua tidak semudah membalikkan piring di atas meja, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. (anyway, kok jadi rumpiiik yaaa... V__V)
Nahh, balik sama kisah wanita tadi,.. saat ini dia sedang menjalani sebuah relasi yang ia perjuangkan dengan bantuan berbagai pihak. Awalnya dia ragu, semakin lama makin ragu #lhooo? hahaha, maksudnya ragu untuk meragukan perasaannya. Dia berpikir bahwa sudah bukan saatnya untuk dia masih spa di kubangan lumpur perasaan sesatnya, dimana ia tidak mempercayai sebuah relasi. Karena dia tahu bahwa dirinya tidak boleh menggeneralisasi sebuah keadaan. Tapi terkadang dia masih ragu sama pacarnya sendiri! Pertama, mereka itu jadian sebelum ketemuan, jadi intinya wanita itu berkenalan dengan temennya temen chatting wanita itu dari sebuah media sosial yang sempet bikin kecanduan, berinisial YM #ohemmmjiiii :$
Wanita itu sering merasa dirinya terlalu gila, sinting, ngga masuk akal! Gimana mungkin, jadian sebelum ketemuan, trus pas ketemuan untuk pertama kalinya, bakal berasa jadi orang linglung sambil malu2 merpati, trus dengan polosnya jabat tangan, senyum2 salting lagi, blushing, ketawa, trus nanya ; hehehe, kamu toh pacar aku... *grubyaaaakkkk Zzzzzz... -___- hahahahaha *Kabuuuurrrrrr :p
Soal mereka jadian sebelum ketemuan, itu karena mereka sebenarnya udah lumayan lama kenal, tapi masalahnya belum bisa ketemuan karena yang satu di Ujung Kulon, yang satunya lagi di Jawi Wetan... ckckckkck LDR yang bener2 ngga logis dan freak!! Tapi sedikit demi sedikit, walopun banyakan ngerasa konyol, wanita ini selalu berusaha untuk lebih lagi bersungguh2 dalam hubungan yang dianugerahkan Tuhan padanya itu. Walopun kerjaannya tiap hari juga masih sering galau, tapi dia udah biasa sama itu semua *Secara itu juga talenta diaa! //__\\
Tapi karena naluri childishnya yang juga lumayan signifikan, dia masih sering gerutuin dirinya sendiri tentang relationshipnya! Dia berpikir kalo dia itu fix mantan jomblo yang konyol dan sinting! (laalaaalaaalaaa ; ping! )
Dia masih sering galau dan perlu merasa meninjau ulang hubungannya, pasalnya, selain LDR, cowoknya itu adalah tipikal geminious yang hobi ngilang2 ngga jelas, naahhh, tipe ini ngingetin dia ke masa lalunya, dimana dulu dia pernah juga jatuh hati sama cowok geminious yang hobi ngilang2 tenggelam di dunianya sendiri! Oh emmjiiii... *sabar yaaa, Mbak! +__+
Menurut aku sih sewajarnya juga kalo wanita ini jadi galau, mungkin dia takut ada geminious part II yang bakal kasih ending sama, ckckckck do hope it's totally wrong prejudice! #ameeeennnn  -//_\\-
Nahh, sekarang kita doain aja yaaahh supaya wanita itu menemukan cerita indah kali ini, bukan cuma indah fatamorgana, tapi juga indah fatamorganSm*sh   #ehhhh? hahahaha
Sekarang - today : May, 19th 2012, dia masih galau karena si pacarnya itu kemarin lusa minta ditelpon, tapi dia belum sempet nelpon, nah pas hari ini (19/5) ~> [berasa berita di koran2 :D] dia baru sempet nelpon pacarnya, ternyata malah pacarnya itu ngga mau angkat! Nahhh, diakui atau tidak, wanita itupun jadi kesel akuutt! Semoga hubungan tidak sehat ini segera berakhir yaaa.. *maksudnya berakhir untuk berubah menjadi lebih baik!! ;)) [aku dukung dehh, Mbak! kamu sabar o yaaa ;D ]


Ayeeee... keep up for keepin ur relationship, dude ;)



Jumat, 18 Mei 2012

KEDIAMANMU (!)

Diam tidak selalu membuatmu tampak cool, tidak juga menjadi sebuah cara bijak untuk menunjukkan sisi kekanak- kanakanmu, kali ini, diam itulah yang membuatku berpikir dua kali tentang 'kita' di antara kau dan aku!



Rabu, 16 Mei 2012

SEPENUHNYA PERGI (AKHIRNYA AKU BLOK JUGA) :)

Meskipun aku sudah memilih untuk mengakhiri kebodohanku dan menjauhi godaan untuk terus menguntit duniamu melalui caraku, akhirnya aku memantapkan hati untuk blok facebookmu. Namun satu yang masih tetap menjadi kebodohanku. Aku sadar kalian sudah bersama. Kau sudah menjadi 'kalian' buatku, maka aku menutup mata untuk masih terus membodohi diri dalam bayang-bayangmu melalui dia! Aku sendiri sebenarnya hanya mencoba untuk masih ingin sekedar mengetahui apa dan bagaimana kau dengannya kini. Namun malam ini, kupastikan bahwa aku akan membuka mataku. Meskipun dengan setitik ke tidakrela dan ragu an, aku tekankan pada diriku sendiri bahwa aku tidak bisa terus mempertahankan kebodohan dan kebebalanku. Sebagai perempuan yang sudah cukup lama hidup di dunia gila dan tak terprediksi ini, aku harus belajar untuk sadar sepenuhnya bahwa hidup masih harus terus berlanjut. Meskipun kerap kali kompensasi itu ku berikan, untuk masih mengingatmu atas nama 'proses', namun ku pastikan kini bahwa aku harus mengakui bahwa semua alibi itu harus menjadi sampah yang tak boleh ku simpan. Aku masih punya panggung kehidupan yang berisi babak baru, peran baru, pemeran baru, dan emosi yang juga HARUS baru jika aku ingin panggungku itu tak berdiri untuk dipermalukan! :) Sekarang aku juga harus berani menutup celah kepura-puraan yang ku bangun sendiri. Lebih tegasnya, berani untuk melangkah pergi sepenuhnya dan bukan setengah-setengah berlalu. Aku harus melepas peduliku, pun untuknya, terlebih kamu, bahkan 'kalian' pada akhirnya! Aku harus belajar untuk tidak menggenggam jika aku ingin menerima yang baru, bahkan poin baru yang membolehkan aku untuk tahu bahwa tak perlu menggenggam jika akhirnya tak ingin merasa harus melepas. Proses itu bukan tak sulit, tapi tak jarang juga mudah untuk menyeret secara jahat pada masa lalu. Ikut terseret atau berani menciptakan alur baru meskipun harus terseok adalah pilihan. Semua bisa dilalui ketika itu sudah menuntut kita untuk menghadapinya. Terimakasih untuk telah membuatku belajar ; bahwa dalam hidup, kita tidak perlu (terlalu suka) menggenggam jika kita bukan orang yang suka melepas :") Kemudian belajar melepas untuk menerima berkat yang baru :)




Selasa, 08 Mei 2012

W E A R E F A M I L Y :')

Thanks God...
Menjadi, membentuk dan menemukan sebuah keluarga sama sekali bukanlah hal yang mudah! Maka aku sangat bersyukur ketika boleh menemukan sebuah keluarga baru dalam sebuah pertemuan singkat, bahkan terlalu singkat :')
Thanks buat temen2 di sekolah akting Young's Management. Masih inget banget pas waktu itu baru mulai pertama kalinya masuk kelas sekolah akting 1 April 2012. Aku ngga nyangka bakalan bisa punya ikatan batin yang sekuat ini. Padahal kalo diitung, intensitas tatap muka kita dan frekuensi senggol bacok kita tuh ngga sampe seumur jagung. (Emang akunya aja yang sering bolos karena harus bagi waktu sama kuliah yaa.. hihihi :'D)
Yang bikin aku terkesan sekaligus haru dan penuh syukur, yaitu di kala aku inget beberapa minggu silam, yaitu setelah sekian lama aku menunggu.. *ini bukannya lagu anaknya Bang Haji, ya? hahaha
maksudnya setelah sekian lamanya aku ngga masuk karena UTS ku yang jadwalnya elastis banget sampe melar 3 minggu -__-", trus tiba2 aku harus masuk lagi ke sekolah akting karena harus ngejar nilai juga supaya ngga makin jauh ketinggalan :/ Awalnya ragu2 banget karena aku memprediksikan bahwa aku akan menjadi ALIEN begitu masuk kelas nantinyaa :( secara yaa udah banyak pertemuan aku lewatkan begitu sajaaa huhuu... Singkat cerita, dengan sedikit malas dan segudang ragu, aku langkahkan kaki ke Time's Square Cibubur, Studio Young's dimana aku pernah menginjakkan kaki sebelumnya untuk menimba air, ehh ilmu, akting dan modelling seperti yang terjadwal. Kalo dulu, 1 April 2012, pertama kalinya aku masuk kelas, aku sangat gugup akut tingkat internasional karena masih ngantongin mental yang tiarap belum di scot jump dan push up :D, maka sekarang aku datang dengan mental yang diterpa badai tornado keraguan dan perasaan sangat takut diasingkan. Maka, sungguh mati saudara-saudara, dugaan kebimbangan saya itu kemudian benar-benar terbukti SALAH! Haru menyelimuti kalbu dan bantal kehidupan, huhuhu ternyata teman2 tak ada satupun yang melupakanku. Baru pertama dateng mereka langsung menyapa, bahkan teman yang sebelumnya justru tak ku kenal. Oh, so swiiitt...Thankyou God! :')
Mereka menyambut dengan senyum ramah, ada sih senyum2 tanda tanya, senyum tak kenal, dan senyum "errr, siapa yaa?" (tepatnya ini berasal dari orang2 yang sebelumnya memang belum pernah ketemu sama sekali sebelumnya), tapi aku sangat tak peduli karena jumlah senyum2 itu tak signifikan dibanding senyum "welcoming back, Zipoooo!" ; "How are you?"... huhuhuhuu #seka air mata# :'))
-----------------
Baru saja aku merasakan indahnya masuk ke dalam suatu komunitas hebat dan menakjubkan, dan kini semua harus diakhiri, ujian praktek dan ujian teori lisan seolah mempertegas detik2 perpisahan kita. Poinnya di sini adalah, tiba2 aku merasa berkeberatan untuk berpisah dan mengakhiri pertemuan resmi kita dalam sebuah kelas 'gila' yang mengasah mental dan ability untuk berpura2 (red : ekting) hahahahaaa
Masih inget banget, tiap kita bertingkah dan mengatakan sesuatu, maka satu sama lain dari kita bakal nanya dengan 'tuduhan' manis yang disenandungkan dengan nada nan merdu "Ehhh, tunggu bentaarr, kamu lagi ekting gaa???" Hihihihiii... Abis itu ketawa ngakak to the max 10 oktaf paduan sopran bass ... Ckckckck #nyesek banget ingetnyaa... #Hiikksss kangeennn! :'(
-----------------
Trus tiba2 berasa dijatohin vonis hukuman gantung dengan cara digantung terbalik trus dimutilasi sama pisau mainannya si nobita trus dilempar ke black hole bareng sama musuh power rangers, pas Bunda bilang ujian kita udah selesai semuaa :'((( #nangis darah drakula
Sore itu (6/5) *ini berasa berita kriminal, sebut saja Bunga* hahahhaa :p
Bener2 jadi sore yang mengharu orange (kalo biru takutnya nanti dikira pepsi :D), pasalnya, hari ini bener2 menjadi akhir hari yang dipenuhi oleh tawa kegilaan kita. Ujian praktek yang membuat para cowo kelas ekting itu harus dandan mati2an buat perform sebagai bencong cyiiiieennntdd hahahhaa... sementara para cewe sibuk menjelekkan dan mengucelkan penampilan karena mau ekting jadi orang gila. Masih inget banget pas aku harus ngotorin kostumku pake tanah *jangan tiru adegan ini ;) ; bukannya kenapa2 siih, soalnya abis itu gueeh gatel2 meeen -____-"* maksud hati sih mau tampil maksimal, tapi ternyata caranya ngawur dan ekstrem :p hahaha
Menariknya, detik2 menuju guliran waktu ujian praktek, kita semua bener2 merasuk di kostum yang kita pake, seolah disulap, semua cowo langsung jadi cantik bak barbie *barbie gagal produksi, yang dibikin sama pabrik meledak trus semua pegawai yang bikin, namanya ditetapkan sebagai korban pabrik gagal* hahahahaaa.. swear ya cyiieenttddd, cantik beuudd dehh yeee...
sementara aku sendiri langsung menghayati peran 'freak' nan mempesona itu.. hahaha, berasa jeki chen di film TUXEDO yang langsung sakti tiap abis make kostum andalan itu, bedanya, aku berasa jadi 'sakti' gilanya pas make kostum orang gila itu huahhahaha *ngakak to the max* sampe inget ada yang bilang "serem aahh Zipoo, jangan ekting duluu napaa!" hahahhaaa YESS!! :p
Bener2 ngga tau malu, baru kali ini ujian tapi malah ketawa ketiwi dan jeprat jepret narsis dalam tampilan super duper ngga banget dan dengan tanpa malu #BAHKAN keliaran di pinggir2 jalan Time's Square, ckckckck *seumur2 juga baru kali iniii :D
Setelah ujian selesai, dengan berat hati kita bubarin semua kepalsuan kita sore itu (backsound : Jangan Ada Dusta di Antara Kita, covered by Alvin en the Chipmunks :p) hahaha
Mungkin udah terlanjur merasuk dapet feel nya, jadi ngga pengen lepas kostum (seandainya aku ngga takut gatal2 lebih lanjut, mungkin kostum itu pengen aku pake sampe pulang ke rumah di Jawa Tengah wkakkakaka -___-" (jadi orang gila kok bangga yaah :p )
Nahhh abis ujian, kita semua langsung rame2 makan2, walopun sederhana, tapi itu sudah lebih dari menyentuh! Tanpa ba bi bu dan do re mi fa sol la si do, kita semua segera menyerbu teh kotak + aneka YESS! Ehh salah, maksudnya aneka macam gorengan :D Those totally the sweetest unforgotable memories yang bakal aku inget sampe di alam baka nanti! hahhaa, kali itu kita bener2 ngga lagi ekting kalo kita bahagia! That's totally the real happiness I've ever had in my life! :')
Bersyukur banget pas inget perjuangan kita BERSAMA, tidur dari kontrakan yang satu ke kontrakan yang lain *kadang juga berasa kayak gembel cuma beralas bed superrrr slim n tipis :'), panas2an jalan ke pos ojek langganan, makan rame2 di warteg, menyusuri gang2 sempit sambil seret2 koper semua atribut persiapan casting, menggila + 'norse' bareng di busway, naik turun angkot dan berkali2 nyasar tak tau arah dan tujuan bak butiran debu #halaaah, trus ngerasain ZONK bareng begitu ngeliat tata cara casting yang unik2 dan beda2 :D Yang amazing dari semua ini, ngga ada yang berasa berat! Melainkan hanya ada perasaan enjoy dan bahkan pas selesai pasti nanya "kapan ya bisa kayak gini lagiii?" :')
Sekarang kita bersaudara, walopun kalo diitung sama jari, aku cuma bisa masuk kelas 6X ajaa! tapi aku bener2 punya deep feeling sama temen2 di kelas ini, juga sama Bunda Avinda yang selalu berhasil melancarkan gencatan agresi mental dan selalu sukses bikin kita nangis sambil ketawa dengan kritik2nya yang super sekali! Sering pedes tapi manis :') Thanks Bunda Avin!
Nah, sekarang kita berpisah sementara dulu ya cemaaan2.. So badly miss you guys :') Do hope will see you again A.S.A.P! :'D
Heran banget kalo dibandingin sama kuliah, intensitas ketemu lebih banyak, tiap hari dan bener2 banyak jam tatap muka, tapi ngga tau kenapa rasanya feelingnya ngga lebih dalem dari feeling ke temen2 komunitas di sekolah ekting ini :') jiiaahhahahahah #curcol!
Pokoknya great thanks buat keluarga besar Young's Management! Bunda Avind, temen2 kelas C yang super sekali dan sesuatuh dengan Geng2 Kutu Kupretnya etaaah, Adek2 di kelas ekting A & B, Tante Lena yang selalu cantik kayak barbie dan jadi tempat nanya+konsul soal job, casting, dan syuting, Mba Marni yang selalu manis trus stay di depan buat ngingetin kita buat ngisi daftar presensi en bikin2in surat dispen (Semoga impianmu buat jadi gemuk cepet terkabul ya, Mba, xixixixi :p), trus semua senior yang udah kasih masukan2 jugaa.. GREAT THANKS! Semoga hubungan persaudaraan yang udah kita rajut bersama ini akan semakin terasah indah bak berlian dan tak lekang oleh waktu! Love you all guys, my sistahh en brothaaa :)) Selamat merajut karier dan sukses selalu yaaa :))


Gros Bisous,
Zipora Anastasia :)



GOD BLESS YOU ALL GUYS! :))





Jumat, 13 April 2012

INI YANG SESUNGGUHNYA

Maaf dan Terima Kasih

Errrr...
Tolong bilang ini hanya fiktif belaka,
Tolong teriakkan kalo ini APRIL MOP!
Ngga ada angin, ngga ada orang bagi2 duit,
Tiba2 sebuah kabar sampai juga di telingaku..
Ironisnya, kabar itu menuntut responku, jawabku, dan.... perasaanku.
Hhhhh,,, tolong yaaa... esok aku masih ujian, dan hari ini aku masih harus memfokuskan otakku ini pada bab-bab padat itu.
Bukan tak peduli, justru aku sangat peduli... aku tidak memandang remeh pertanyaan, permintaan, dan pengakuanmu. Karena itu juga aku menulis ini, mungkin ini sebagai tanda bahwa aku mulai merasa tertekan. (baca: stress!) ;)
Maaf, Sobat. Sebelumnya aku masih tak percaya kau tanyakan ini padaku. Aku tak peduli tentang pantas atau tidak, aku hanya masih tak percaya. Sejauh itukah ?
Maaf, sayangnya aku tak mengenalmu, aku tak mempersiapkan hati, pikiran, dan diri ku menuju arah itu. Bukankan itu berarti kita belum sepikir.


Aku berharap ini tidak merusak pertemanan kita sebelumnya.
Aku pun masih bingung dengan perasaanku sendiri. Bagai dikejutkan oleh kedatangan maling di siang bolong.
Maka aku sangat menghargai kebijaksanaan, kebesaran hati, dan kedewasaanmu. Terima kasih banyak untuk masih menjaga pertemanan kita. Walaupun aku tahu mungkin semua tak akan sama lagi. Aku tahu di balik kata “tidak apa-apa”mu, tersimpan hal yang sebenarnya tak ingin ku sadari.
Dan yang sebenarnya, aku juga ingin kau tahu bahwa di balik kata “tidak” dan “maaf”ku, keduanya sama sekali bukanlah merupakan hal yang semudah aku mengatakannya. (Naluri manusia lebayku pun bereaksi secara anarkis kala mengeksekusi dua kata itu dari otak ke rongga mulutku, aku merasa air mataku tertumpah menjadi peluh darah ; aku sama sekali tak tega!)
Boy, ketahuilah, dalam kekecewaanmu saat ini, aku tidak berdiri dan menari di atas dukamu. Aku juga merasakan hal yang sama. Meskipun konteks kesedihan kita berbeda, tapi aku harap kau juga menyadari bahwa ini sama sekali tidak mudah untukku.
Aku mengasihimu sebagai temanku - :)
Aku yakin Tuhan pasti akan memberikan yang jauh lebih baik buatmu..